Networking Model

Networking Model Pada Komputer

Apa itu Networking Model?

networking model adalah sebuah model atau referensi dalam pengembangan dan pemahaman komunikasi data di jaringan.Networking Model memiliki 2 model yaitu:

OSI

OSI adalah Model jaring yang biasa digunakan untuk komunikasi
Open System Interconnection (OSI) Reference Model
Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 (ISO standard 7498-1)
Pada model referensi OSI, fungsi-fungsi protokol dibagi ke dalam tujuh layer 🡪 masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu
Setiap layer adalah self-contained 🡪 fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent dari layer yang lain 🡪Updating fungsi pada suatu layer tidak perlu mempertimbangkan layer lain

Pengaruh perubahan pada suatu layer dapat dirasakan oleh layer yang lain

OSI memungkinkan interkoneksi komputer multisystem
OSI memiliki 7 layer yaitu:
1.Lapis Fisik
Lapisan paling dasar dari ketujuh OSI Layer. Bertanggung jawab mentransmisikan data dalam bentuk bit stream.

2.Link Data
Jika Lapis Network adalah penyalur informasi antarjaringan, Data Link merupakan pemberi jalur komunikasi di dalam jaringan yang sama.

3.Lapis Network
Lapis Network bertugas untuk memberikan jalur, sebagai fasilitas bagi proses pertukaran informasi
antara dua jaringan berbeda.

4.Lapis Transport
Lapis Transport berperan sebagai penanggung jawab kiriman pesan antara dua perangkat. 

5.Lapis Session
Lapis Session adalah durasi waktu yang diperlukan untuk berkomunikasi disebut Session atau sesi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk membuka jaringan dalam durasi waktu yang cukup agar pertukaran data berjalan dengan baik.

6.Lapis Presentasi
Lapis Presentation bertanggung jawab untuk mempersiapkan data agar bisa digunakan dengan program tertentu.

7.Lapis Aplikasi
Tahapan ini berhubungan langsung dengan pengguna. Application Layer merupakan prosedur penyambungan komunikasi dari perangkat.

TCP/IP


TCP/IP digunakan untuk membangun koneksi dan berkomunikasi melalui jaringan
TCP/IP memiliki 4 lapisan,lapisan tersebut adalah:
1.Lapisan Network Access
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung.

2.Lapisan Internet
Diatas Lapisan Network Access adalah Lapisan Internet. Internet Protocol adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network dibangun.

3.Lapisan Transport
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead.

4.Lapisan Application
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa diantaranya adalah :
    1. TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan.
    2. FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer.
    3. SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail.
    4. DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
    5. RIP, Routing Information Protococl, protokol routing.
    6. OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.
    7. NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.
    8. HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Cacti