DHCP Client dan DHCP Server
DHCP Client dan DHCP Server
Hallo Guys kembali lagi bersama saya Michael, kali ini kita akan belajar tentang DHCP Client dan DHCP Server dan cara menggunakan keduanya untuk tersambung ke internet sebelum kita mulai kita harus tau dulu apa itu DHCP
Apa itu DHCP?
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP juga menggunakan prosses yang bernama DORA yaitu adalah
Directory = Client bertanya kepada server untuk DHCP yang tersedia
Offer = Serve merespon dan menawarkan DHCP kepada client
Request = Client meminta DHCP yang ditawarkan server
Acknowledge = Server akan memberikan DHCP dan mengirim pesan bahwa dia sudah memberikan DHCP
Apa itu DHCP Client?
DHCP Client adalah fitur yang menerima dan menggunakan konfigurasi yang diberikan oleh server
yang dikonfigurasi oleh DHCP client adalah:
1.ip address
2.ip dns
3.ip route / default route
Apa itu DHCP Server?
DHCP Server adalah fitur yang digunakan untuk memberikan IP address secara otomatis kepada client
yang dikonfigurasi DHCP Server adalah:
1.network
2.ip range
3.ip dns
4.ip route
5.lease time
Nah karena kita sudah tau apa itu DHCP kita langsung saja ke tutorial penggunaan DHCP Client dan DHCP Server untuk Internet Access
1.Hal pertama yang kita harus lakukan adalah mengaktifkan WLAN di router agar si router dapat menggunakan WLAN.
2.Setelah itu buat Security Profile sesuai konfigurasi ISP yang digunakan dan pastikan bahwa ISP yang kita tuju dapat di deteksi oleh router setelah itu sambungkan router dengan ISP dan cek bahwa WLAN router sudah running atau belum.
3.sebelum kita tambahkan DHCP Client pastikan bahwa router memiliki IP yang tersambung ke device dan device dapat tersambung ke router jika semua sudah siap dan router sudah tersambung ke ISP kita bisa langsung menggunakan DHCP Client untuk mendapatkan IP untuk interface yang menuju ke ISP dengan menggunakan command "ip dhcp-client add interface=wlan1" setelah itu cek jika client dhcp sudah ada atau belum menggunakan command "ip dhcp-client print" setelah kita sudah memastikan bahwa dhcp client sudah ada kita harus mengaktifkan client dengan menggunakan command "ip dhcp-client enable 0" sekarang cek apakah client sudah menggunakan status bound atau belum.
4.Setelah kita sudah menyiapkan DHCP Client kita harus mengaktifkan DHCP server agar client lain mendapatkan DHCP dengan menggunakan command "ip dhcp-server setup" masukan interface yang tersambung dengan server setelah itu pastikan network, gateway, dan address yang akan diberikan, dns, waktu pinjam sudah benar.
5.Setelah itu kita dapat mengecek bahwa DHCP server sudah running dengan menggunakan command "ip dhcp-client print".
6.Setelah itu pastikan interface client sudah di setel menjadi Obtain IP address automatically agar server dapat mengirimkan DHCP
7.Setelah itu pastikan bahwa konfigurasi yang digunakan berasal dari DHCP yang diberikan server
8.Nah sekarang kita harus menambah firewall agar client dapat mendapatkan internt dari router dengan menggunakan command "ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade"
setelah itu kita bisa mengecek bahwa firewall yang kita tambahkan sudah ada apa belum dengan menggunakan command "ip firewall nat print".
9.Sekarang kita akan mencoba ping menuju gateway dan dns DHCP untuk memastikan bahwa device yang digunakan sudah terkoneksi atau belum ke router.
10.Setelah kita berhasil ping menuju gateway dan dns kita bisa mencoba ping menuju domain untuk mengetahui kalau kita sudah tersambung ke internet dan dns server bekerja.









Komentar
Posting Komentar